top of page
Writer's pictureFelita Oktaviani

Mengenal 7 Sensori yang Perlu Diperhatikan dalam Perkembangan Anak

Kita semua tentu pernah mendengar mengenai 5 sensori atau yang kita kenal sebagai panca indra. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak pendapat yang muncul mengenai sensori atau indra yang dimiliki manusia. Saat ini, disebutkan bahwa sebetulnya manusia itu memiliki 7 sensori loh!


7 sensori tersebut adalah:

  1. Taktil/Perabaan

  2. Visual/Penglihatan

  3. Auditori/Pendengaran

  4. Olfaktori/Penciuman

  5. Gustatori/Pengecapan

  6. Vestibular/Keseimbangan

  7. Proprioseptif/Gerak Sendi dan Otot


Ternyata, 7 sensori tersebut berperan penting pada perkembangan anak.


7 Sensori anak

Mengapa 7 Sensori Penting untuk Diperhatikan dalam Perkembangan Anak?

Dalam piramida belajar, dijelaskan bahwa seorang anak perlu memenuhi berbagai tahapan hingga nantinya ia dapat memiliki kemampuan untuk belajar di lingkungan akademis atau sekolah. Rupanya, pondasi awal yang harus terpenuhi adalah kematangan sistem sensori. Jika 7 sensori yang dimiliki anak belum matang, maka ia akan mengalami hambatan atau kesulitan pada tahapan-tahapan selanjutnya.


Piramida Belajar Anak

Tanda 7 Sensori Belum Matang dan Cara Stimulasinya

Setelah mengetahui pentingnya 7 sensori dalam perkembangan anak, kita perlu mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sensorinya belum matang. Selain itu, penting juga untuk mengetahui berbagai cara untuk memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung kematangan sensorinya.

 

  1. Taktil/Perabaan

Sensori ini berfungsi untuk mengenali dan membedakan berbagai rangsangan melalui kulit, seperti tekstur, suhu, dan tekanan.


Baby playing with sand

Tanda sensori belum matang:

  • Tidak mau menyentuh atau memainkan sesuatu yang teksturnya berbeda (pasir, adonan, foam, dan sebagainya)

  • Tidak menyukai berjalan tanpa alas kaki

  • Tidak menyukai pakaian dengan bahan tertentu atau tidak menyukai label baju di belakang leher


Cara stimulasinya:

  • Memberikan berbagai tekstur untuk disentuh, dapat dikombinasikan dengan aktivitas bermain atau seni

  • Bermain tanpa alas kaki di pasir atau rumput


  1. Visual/Penglihatan

Sensori ini berfungsi untuk mengenali dan membedakan berbagai hal yang dilihat oleh mata, seperti objek, warna, dan bentuk.


Baby playing

Tanda sensori belum matang:

  • Cenderung menghindari cahaya terang

  • Kesulitan untuk mencari benda yang terletak di antara benda lain

  • Kesulitan untuk melihat mengikuti benda yang bergerak

 

Cara stimulasinya:

  • Memberikan buku dan memainkan permainan dengan warna-warna kontras

  • Mengeksplorasi pemandangan baru

 

  1. Auditori/Pendengaran

Sensori ini berfungsi untuk mengenali dan membedakan berbagai hal yang didengar oleh telinga, seperti jenis suara, volume suara, dan intonasi.

Baby listening to music

Tanda sensori belum matang:

  • Tidak menyukai suara keras

  • Kurang sensitif dalam mendengar

  • Kesulitan mencari sumber bunyi

 

Cara stimulasinya:

  • Memperdengarkan berbagai macam suara binatang, suara kendaraan, dan sebagainya

  • Memutar musik dan bernyanyi

 

  1. Olfaktori/Penciuman

Sensori ini berfungsi untuk mengenali dan membedakan berbagai rangsangan aroma yang terdapat pada berbagai hal di lingkungan sekitar.

Baby smell flower

Tanda sensori belum matang:

  • Kesulitan mengidentifikasi bau

  • Tidak menyukai bau tertentu

  • Menolak makanan karena baunya

 

Cara stimulasinya:

  • Memperkenalkan berbagai aroma dari makanan, bunga, buah, atau benda lain

  • Melakukan aktivitas yang melibatkan aroma, seperti membuat kue bersama.

 

  1. Gustatori/Pengecapan

Sensori ini berfungsi untuk mengenali dan membedakan berbagai rasa, tekstur, dan temperatur dari makanan yang masuk ke dalam mulut.

Baby learn to eat

Tanda sensori belum matang:

  • Tidak menyukai makanan dengan rasa yang intens

  • Tidak menyukai makanan dengan tekstur tertentu

  • Tidak menyukai makanan dengan temperatur tertentu

 

Cara stimulasinya:

  • Memperkenalkan berbagai rasa dengan porsi kecil

  • Memberikan makanan dengan tekstur yang sesuai dengan usianya

 

  1. Vestibular/Keseimbangan

Sensori ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh, seperti merasakan perubahan gravitasi dan pengalaman gerak.


Tanda sensori belum matang:

Baby on swing
  • Menolak untuk bermainan ayunan atau mainan bergerak lainnya

  • Berputar-putar tanpa merasa pusing

  • Takut terhadap ketinggian

 

Cara stimulasinya:

  • Mengajak bermain ayunan, atau berjalan di papan keseimbangan

  • Mengayun perlahan saat menggendongnya

  • Menari mengikuti lagu

 

  1. Proprioseptif/Gerak Sendi dan Otot

Sensori ini berfungsi untuk mengatur otot dan sendi untuk mengatur posisi tubuh terhadap lingkungan.

Baby on playground

Tanda sensori belum matang:

  • Lebih suka digendong dibandingkan berjalan

  • Tidak menyukai aktivitas yang melibatkan motorik kasar

  • Genggaman mudah lepas

 

Cara stimulasinya:

  • Melakukan aktivitas dengan halang rintang yang melibatkan anak untuk berlari, melompat, atau memanjat.

  • Bermain lempar tangkap bola

  • Bermain mendorong benda yang cenderung berat namun masih mampu untuk didorong sesuai usianya

 

Yuk, mari berikan stimulasi yang sesuai untuk mendukung perkembangan anak yang optimal. Jangan lupa juga untuk peka terhadap tanda-tanda masalah dalam sistem sensorinya. Jika telah berusaha memberikan stimulasi namun anak masih menunjukkan tanda-tanda masalah sensori, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional ya!

8 views0 comments

Comments


bottom of page