top of page
Writer's pictureFelita Oktaviani

Merasa Orang Lain Butuh ke Psikolog? Kita Bisa Berbuat Apa Ya?

Updated: Dec 13


Counseling

Belakangan ini, kesadaran mengenai kesehatan mental sudah semakin meningkat. Sudah semakin banyak juga orang yang mencari bantuan dari tenaga profesional, seperti psikolog. Meskipun demikian, tetap ada orang yang belum menyadari bahwa dirinya membutuhkan bantuan psikolog, atau mungkin masih memiliki pandangan negatif terhadap orang-orang yang datang ke psikolog. Kita dapat melihat ke sekitar kita, apakah ada teman atau keluarga terdekat kita yang masih kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental? Jika kita mengenal orang tersebut dan merasa bahwa ia sebetulnya butuh ke psikolog, mungkin kita berharap bahwa mereka dapat segera mendapatkan bantuan profesional. Namun, hal ini tentu tidak mudah ya. Oleh karena itu, mari kita bahas beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka memahami pentingnya mencari bantuan profesional.


1. Berusaha memahami situasi yang sedang dialami

Sebelum berbicara dengan orang tersebut, kita perlu memahami situasi yang sedang ia alami. Apa yang ia rasakan, pengalaman apa yang baru terjadi, atau adakah perubahan perilaku? Dengan memahami situasinya, kita dapat lebih berempati terhadap orang tersebut.


2. Menunjukkan kepedulian

Kita dapat mengajaknya untuk bertemu dan berbicara. Tentunya kita perlu melihat situasi apakah waktu dan tempatnya sesuai untuk membicarakan situasi yang sedang dialaminya. Ketika mengajak berbicara, tunjukkanlah kepedulianmu dengan menanyakan kabar atau menanyakan hal-hal yang sedang dipikirkan belakangan ini. Dengarkan jawaban mereka tanpa menghakimi.


3. Mengekspresikan empati

Sampaikan kepada mereka mengenai kekhawatiranmu terhadap kondisinya saat ini. Misalnya, “Aku khawatir melihat kamu belakangan ini tidak seperti biasanya”. Ungkapkan apa yang kita amati dan fokus terhadap apa yang sedang ia rasakan. Hindari memberikan pernyataan yang terkesan menuduh. Berhati-hatilah dalam memilih kata-kata.


4. Berikan informasi mengenai tenaga profesional

Jika ia menunjukkan ketertarikan, kita bisa memberikan informasi mengenai adanya tenaga profesional, seperti psikolog. Kita juga bisa beritahukan manfaat dari berkonsultasi dengan psikolog, serta membahas bahwa datang ke psikolog merupakan langkah positif untuk menjaga kesehatan mental. Seandainya ia merasa khawatir dipandang “gila” atau “lemah” karena mencari bantuan profesional, berikanlah dukungan kepadanya dan sampaikan bahwa stigma negatif tersebut tidak benar.


5. Berikan dukungan

Setelah membahas mengenai datang ke tenaga profesional, tawarkan juga dukungan kita. Misalnya, apakah ingin dibantu untuk mencari biro psikologi, rumah sakit, atau psikolog yang kira-kira cocok, atau mungkin ingin ditemani ketika datang berkonsultasi. Dukungan yang kita berikan dapat membuat mereka lebih nyaman dan merasa tidak sendirian.


6. Menghargai keputusan yang diambil

Kita juga perlu untuk menghargai keputusan yang diambil oleh orang tersebut. Seandainya saat ini ia memutuskan untuk tidak mencari bantuan profesional, kita tidak dapat memaksakan hal itu. Keinginan untuk datang ke tenaga profesional harus muncul dari diri sendiri. Berikan waktu baginya untuk merenungkan keputusan tersebut. Tetaplah berikan dukungan semampu kita, seperti dengan rutin berkomunikasi, tetap menanyakan kabar, serta memberikan dukungan emosional. Tidak perlu untuk terus-terusan mengajaknya untuk datang ke tenaga profesional.


7. Berikan contoh positif

Seandainya kamu sendiri pernah merasakan manfaat dari konseling dengan tenaga profesional, kamu dapat membagikan cerita tersebut. Kamu juga bisa berikan testimoni orang lain yang kamu kenal dan telah merasakan manfaat konseling. Contoh positif atau testimoni dari orang terdekat dapat mengubah pandangan negatif atau mengurangi keragu-raguan yang muncul di dalam dirinya.


8. Membicarakan topik kesehatan mental

Kamu bisa membicarakan dan mendiskusikan topik kesehatan mental dengan orang tersebut supaya ia juga dapat meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mentalnya. Kamu dapat membagikan konten kesehatan mental dari media sosial, seperti artikel, video, postingan, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga dapat membagikan buku dengan topik kesehatan mental yang sekiranya dapat membantu situasinya saat ini.


Memberitahu seseorang bahwa ia mungkin membutuhkan bantuan dari psikolog bukanlah hal yang mudah. Namun, hal itu akan berdampak bagi hidupnya. Gunakanlah pendekatan yang penuh dengan empati, berhati-hati dalam menggunakan kata-kata, serta terus memberikan dukungan kepadanya. Jangan lupa bahwa setiap orang memiliki perjalanannya masing-masing dalam mencapai kesehatan mentalnya. Langkah kecil dan bantuan dari diri kita dapat menjadi hal yang menolongnya mencapai kesejahteraan mental.

Recent Posts

See All
bottom of page